Tuesday 16 August 2011

Corpus Callosum dan Perempuan Multitasking

Perempuan, kalau boleh saya membanggakan diri.... Tiga hal  ini diberikan pada saya (dan insyaAlloh pada semua perempuan):
1. Rahim
2. Ketajaman rasa
3. Copus callosum yang unik....

Corpus callosum? Saya juga baru menyadarinya pada suatu kajian Ramadhan. Subhanalloh... setelah ketajaman rasa dan memiliki rahim, ternyata ada satu hal lagi keistimewaan yang diciptakan Tuhan untuk perempuan. Corpus Callosum yang lebih lebar dibanding pria.
Corpus Callosum adalah bagian otak berwarna putih yang memiliki serat-serat yang menghubungkan dua hemisphere otak, yakni bagian otak kognitif dan bagian otak motorik. 

Beberapa penelitian menemukan bahwa corpus callosum pada perempuan lebih lebar dibanding pria. Dan hal ini diperkirakan menjadi penyebab perempuan lebih jago multitasking dibanding pria.
Kalau diingat-ingat iya juga ya...

Saya sendiri, kalau di warung gudeg (NOTE: istilah untuk tempat kerja saya, hehe) terbiasa sambil ngetik, ndengerin musik, chating, ngemil.... kadang malah dengan angkat telpon. Gawatnya, rapat pun bisa multitasking. Halah! Kalau hanya melakukan satu pekerjaan koq malah "ada yang hilang", hehe....
Pun memperhatikan ibu-ibu yang di rumah tidak jauh beda. Sambil menggoreng, anak menangis, menyiapkan bumbu... wah pokoknya semua ter-handle...

Hihi, saya jadi teringat cerita seorang teman, seorang wanita karir. Suatu hari si ibu sakit sampai harus opname.  Beliau cerita betapa sang suami yang mendadak menjadi Super Dad , mengurusi semua keperluan rumah dan anak-anak selama sang istri diopname. Beliau cerita dengan penuh haru, sang suami berkata "Ma, cepat sembuh ma.... Ternyata Papa berapa hari aja sudah capek banget... "
Tetapi layaknya suatu anugerah, corpus callosum ini juga bisa menjadi musibah ketika perempuan tidak bijak memanfaatkan karunia ini. Ketika perempuan tidak bisa "membungkus" corpus callosum ini dengan perasaan  nyaman , maka hidupnya tidak akan pernah tenang.
Dalam hitungan detik, puluhan cabang pikiran dapat muncul dalam benak seorang perempuan.

"Eh, tadi si A koq ngomong gitu ya...Jangan-jangan begini... jangan-jangan begitu... Gak mungkin ah, si B aja begini... apalagi si C.... blablabla...."
Dan beban otak, jantung, pernapasan pun menjadi berat.


Corpus callosum itu penghubung antara otak kiri dan otak kanan. Dan anugerah wanita yang lain adalah dominasi di otak kanan yang menunjukkan kelebihan perasaannya. Bagaimana memadukan kedua anugerah ini agar menjadi suatu kebahagiaan dan kesyukuran? Ternyata kuncinya hanya satu: BERPIKIR POSITIF.
Berprasangka baiklah pada Tuhanmu, pada takdirmu, pada orang-orang di dekatmu, dan pada lingkunganmu...
So women, jangan pernah biarkan jantungmu terus-terusan berdegup kencang, pikiranmu penuh cabang, hatimu tidak nyaman dan menanggung beban. Life is beautiful... (menasehati diri sendiri nih, hehe)

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang akan kamu dustakan?

5 comments:

  1. hahahaha oke, positive thinking yak ^^

    ReplyDelete
  2. Assalaamu'alaikum wr.wb ...

    Alhamdulillah, kedatangan Syawal setelah berakhirnya Ramadhan sebentar lagi menjadi saksi kepada ibadah yang kita jalani. semoga keberkatan dan rahmat Allah akan mengiringi setiap langkah ke depan dalam kehidupan.

    Hadir ini, untuk mengucapkan Minal aidin wal fa'izin buat sahabat yang selalu berbagi kebaikan di dunia maya. Maaf dipohon jika ada kesilapan sepanjang silaturahmi selama ini. Semoga diberi kesihatan dan kebahagiaan di hari yang mulia ini.

    SELAMAT HARI RAYA AIDIL FITRI
    MAAF ZAHIR DAN BATHIN

    Salam Ramadhan yang mulia dari Sarikei, Sarawak. :D

    SITI FATIMAH AHMAD
    http://webctfatimah.wordpress.com/

    ReplyDelete
  3. wah..subhanallah.. keren postingannya. alangkah sempurna kalau dibarengi referensinya. salam kenal ya ^^

    ReplyDelete
  4. @Syandrez: Makasih ^^ dan sudah sy tuliskan saya dapat materi ini dari suatu kajian yg insyaAlloh sy percaya pematerinya :)
    Atau mungkin ada masukan?

    ReplyDelete