Terima Kasih Ayah, Terima Kasih Ibu

Maaf tulisan ini bukan tentang ungkapan terima kasih untuk ayah dan ibu...

Cuma ingin sedikit membahas tentang suatu page di Facebook yang cukup banyak di-like para pesbuker (hmm, bloggers mungkin like page ini juga...)
Nama page itu Terima Kasih Ayah dan Terima Kasih Ibu

Saya suka, benar-benar suka cara si pengelola page mengingatkan kita untuk berterima kasih pada ayah dan ibu . Salam kenal untuk pengelola page ini.  Generasi sekarang mungkin sedikit kesulitan mengucapkan "terima kasih" pada orang yang lebih tua... Ceramah panjang lebar seperti apapun juga kadang tiada guna. Tetapi status-status singkat di halaman ini ternyata menarik banyak "anak muda" untuk berterimakasih pada orang tuanya. Nice done!!!

Hanya saja... Saya jadi berpikir... Mudah-mudahan saya salah

Kira-kira para ayah dan para ibu yang kebetulan duduk di kursi penguasa negeri ini ikutan baca status-status itu tidak ya? Bapak/Ibu pejabat negara, anggota dewan yang terhormat, para politisi, penegak hukum, dan lain-lain... bukankah ketika pulang ke rumah mereka juga seorang ayah atau seorang ibu?
Adakah mereka berpikir, alih-alih negara, pantaskah putra-putri mereka berterima kasih pada mereka?

Entahlah....






.